Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

Secuil Intisari dari Kebiasaan Membaca

Gambar
  Membaca buku membuka jendela dunia. Kalimat tersebut sering sekali kita dengar, meski terkesan biasa saja, namun mempunyai makna yang mendalam. Tidak hanya sekadar mengisi waktu luang, membaca menjadi sarana pengembangan diri dan pembuka wawasan. Dengan membaca kita bisa menjelajahi berbagai dunia, melihat berbagai tokoh, bahkan kita mampu memahami hal-hal baru yang belum pernah kita dapatkan.  Namun, di era digital yang serba cepat, kegiatan membaca sering dianggap hal yang kuno. Di tengah gempuran media sosial, terkadang membaca menjadi musuh terbesar dari gadget. Padahal, membaca buku jauh lebih memiliki nilai positif daripada hanya skroll media sosial melihat gosip-gosip artis yang ga mutu itu, hehe. Kegiatan membaca buku juga menambah kekayaan intelektual kita juga.  Lantas, Mengapa Membaca Itu Penting? Membaca buku membuat kita memiliki intelektual yang tinggi, daya pikir yang tangguh, dan pemikiran yang kritis. Sebab, jika kita tidak memiliki kebiasaan membaca bu...

Merawat Indonesia: Mengadu Kepada Leluhur

Gambar
Maaf hari-hari ini mimin sedang sibuk sekali, sampai terlupa untuk menulis di ruang ini. Tapi tenang frenkuuu, hari ini mimin mendapatkan pengalaman baru yang akan coba mimin tuliskan di sini, yhaaa itung itung sebagai 'nyaur utang' setelah berhari-hari ga nulis hehe. Ini merupakan pengalaman spiritual mimin yang berbalut budaya dan kepercayaan, tenang, tidak ada adegan kesurupannya kok, hehe. Yok langsung sajaaaaaaa... Baru-baru ini, negara kita tercinta, Indonesia sedang 'mendadak' dikejutkan dengan penyebaran informasi mengenai 'peringatan darurat' sebuah video visual dengan latar belakang biru, bergambar garuda, dan menggunakan suara latar sirine bencana, hmmm khas-khas tanda bahaya di masa Orde Baru yah. Isi dari peringatan darurat tersebut adalah peringatan tentang mulai runtuhnya demokrasi di Indonesia dan juga banyak sekali penyelewengan konstitusional yang terjadi. Hal ini merupakan "tanda bahaya" yang memang sepatutnya berkumandang. Sebab, se...

Hari Gini Masih Bau Ketiak? Jangan Ya Dek Ya. Yuk, Cari Tahu Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Ketiak

Gambar
Maaf ya mimin beberapa hari ini belum juga upload tulisan, yhaaa seperti biasaaaa sedang terjebak dalam hiruk pikuk kegiatan di rumah hehe, namanya juga Pemuda harapan Pemudi, jadinya yhaaa sibuk. Tapi mimin bakal balik lagi nih bawa tulisan yang (semoga) segar dan tentunya edukatif. Cekdioootttt!!! Belakangan ini, obrolan tentang bau ketiak sedang ramai dibicarakan nih di media sosial. Sebut saja Mawar yang itu tuuuh, tau kan? Hehe, sedang menjadi pusat perhatian karena rumor soal bau ketiak yang viral saat ini. Tapi tahan sebentar, kita gak bakal bahas gosipnya terlalu jauh kok, nanti dikira Lambe Turah hahaha. Justru disini kita bakal mengulik kenapa sih bau ketiak bisa muncul dan gimana cara mengatasinya biar tetap tampil dengan percaya diri.  Nah, buat kalian yang belum tahu, bau ketiak itu muncul bukan hanya karena keringat ya, tetapi ada beberapa hal yang bisa bikin ketiak menjadi sumber bau yang tak sedap. Contohnya yaitu adanya bakteri nakal di ketiak yang suka hidup di te...

Pemuda Melek Politik, Memangnya Harus?

Gambar
  Maaf mimin upload tulisan pagi-pagi hehe, soalnya kemarin baru sibuk nyelametin dunia hehe, oiya karena ini tulisan agak 'berat', bolehlah disiapin dulu kopi dan rokoknya, sembari membaca sesekali boleh disrupuuut dulu kopinyaaa, grrrrrr, baik langsung saja sikaaaatssss Beberapa hari ini, saya sedang dibanjiri beberapa komentar teman-teman soal pilihan hidup saya untuk nulis-nulis yang semi politik. Beberapa komentar teman-teman mendukung, namun tidak sedikit yang menghujat dan mempertanyakan idealisme saya sebagai pemuda progresif. Namun ada salah satu komentar dari seorang teman dekat yang menarik untuk dijawab dan dibahas, begini komentarnya: "Memangnya harus ya pemuda melek politik? Bukannya politik itu kotor, egois, dan hanya retorik belaka?" Jujur, saya 'makdeg' melihat pesan itu di WhatsApp saya, dari sekian pesan, hanya pesan tersebut yang sangat menarik untuk dibahas. Memangnya Harus ya, Pemuda Melek Politik? Saya rasa, harus. Pemuda harus melek pol...

Weton Vs Zodiak, Lebih Valid Mana?

Gambar
 Zodiak, anak muda mana yang tidak mengenal dengan konsep astrologi atau perbintangan tersebut? Saya yakin kita semua mengetahui mengenai yang disebut dengan horoskop tersebut. Zodiak atau horoskop menjadi begitu populer di kalangan anak muda karena dianggap sebagai patokan perilaku dan kepribadian seseorang. Bahkan, terjadi perdebatan sengit antara yang percaya dan tidak dengan ramalan bintang tersebut.  Dalam sebuah diskusi kecil dengan beberapa kawan, masih ada juga yang mempercayai zodiak benar-benar mempengaruhi perilaku seseorang, meski kecil kemungkinan sama plek ketiplek dengan orang tersebut. Namun, sebelum adanya tren zodiak, ramalan bintang, atau horoskop tersebut, masyarakat Jawa sudah mengenal yang namanya Weton dan tanggalan Jawa. Apa bedanya zodiak dengan weton? Kalau saya beropini, tidak ada yang membedakan secara signifikan dari keduanya. Perbedaan yang bisa diperdebatkan hanyalah soal kepercayaan. Weton selalu dianggap sesuatu yang klenik, mistis, dan bahkan ...

Tradisi Unik Suku Sasak di Lombok, Peresean, untuk Memperingati Kemerdekaan Indonesia

Gambar
  Peresean, merupakan salah satu tradisi budaya khas suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal. Tidak hanya itu, Peresean juga memiliki nilai keberanian. Tradisi ini merupakan bentuk pertarungan antara dua pria yang dikenal sebagai "pepadu" atau jagoan, dengan menggunakan alat pukul berupa rotan yang disebut "penjalin" dan perisai dari kulit sapi dan juga kerbau yang disebut "ende". Dalam tradisi ini, para pepadu saling berhadapan dan menunjukkan kemampuan bertarung mereka. Sementara para pepadu bertarung, musik tradisional pun ikut mengiringi jalannya peresean. Meskipun Peresean pada awalnya merupakan tradisi yang berkaitan dengan ritual memohon hujan dan uji keberanian, Peresean juga sering diselenggarakan dalam rangka memperingati hari-hari besar, termasuk Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam perayaan kemerdekaan, Peresean diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk...

Lomba 17-an, Bentuk Syukur Rakyat Indonesia Merayakan Kemerdekaan

Gambar
Kemerdekaan Indonesia yang diraih pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan tonggak sejarah yang sangat penting bagi bangsa kita. Untuk merayakan momen bersejarah ini, masyarakat Indonesia sejak dulu telah memiliki tradisi yang unik, yaitu dengan mengadakan berbagai macam lomba. Tradisi lomba 17 Agustus menjadi bentuk semangat para rakyat Indonesia dalam merayakan kemerdekaan yang diperoleh setelah bertahun-tahun berada di bawah penjajahan. Pada 17 Agustus 1945, Indonesia resmi memproklamasikan kemerdekaannya, dan momen ini menjadi tonggak sejarah yang sangat penting. Untuk mengenang dan merayakan hari bersejarah tersebut, masyarakat Indonesia mulai mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi warga, seperti lomba-lomba tradisional. Namun, tahukah kamu dari mana asal mula tradisi lomba 17 Agustus ini?  Awal mula tradisi lomba 17 Agustus tidak dapat ditelusuri secara pasti. Akan tetapi, para sejarawan berpendapat bahwa tradisi ini mulai muncul sekitar tahun 1950-an, atau te...

Malam Tirakatan, Malam untuk Merefleksikan Diri. Sudahkah Kita Memaknai Kemerdekaan dengan Benar?

Gambar
 Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia mengadakan malam tirakatan, malam menuju hari kemerdekaan. Malam tirakatan adalah saat di mana kita merenungkan makna kemerdekaan yang sejati. Di tengah derasnya arus informasi, di malam tirakatan inilah kita diajak untuk mengingat kembali betapa besarnya pengorbanan yang telah diberikan oleh para pahlawan demi meraih kemerdekaan. Malam ini bukan hanya sekadar tradisi seremonial belaka, melainkan momentum bagi kita untuk merenung, menyelami makna, dan merefleksikan diri. Di malam tirakatan ini, di bawah langit yang sama dengan mereka yang dulu berjuang, kita diingatkan akan nilai-nilai perjuangan, kebersamaan, dan keikhlasan. Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini bukanlah hasil dari upaya instan, melainkan buah dari kesabaran, kerja keras, dan semangat juang tanpa pamrih dari para pahlawan. Di zaman modern ini, teknologi semakin mendominasi dan individualisme kian menguat, malam tirakatan menjadi pengingat akan pentingnya menjaga jiwa ke...

Keresahan dan Harapan

Gambar
Dua induk kata yang berbeda namun satu tujuan, yakni perubahan. Manusia berjalan dengan egonya masing-masing. Ego akan menggerakkan pikiran dan hati, sehingga muncul sebuah gerakan dalam satu tujuan: PERUBAHAN. Berangkat dari keresahan, orang-orang yang tergerak hati dan pikirannya mulai mengakomodasi sebuah pergerakan yang elegan, bukan semata-mata untuk menggulingkan penguasa, namun sebagai bentuk kepedulian dan cinta kasih atas kehidupan yang merdeka. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menagih janji pemimpin tapi nyatanya tidak ada tanggapan, hanya suara saja yang lantang tapi sisanya entah kemana. Anak muda dan masyarakat mulai khawatir dengan kota kecilnya karna tidak adanya kemajuan, bisa dibilang yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Sudah terlalu banyak janji yang diingkari, sudah terlalu banyak harapan yang dipatahkan, dan sudah terlalu banyak kebohongan yang ditutupi, sudah saatnya orang-orang yang tergerak hatinya bersuara, jangan diam. Banyak yang kecewa ...

Mengekspresikan Diri dalam Tarian Modern. Menjelajahi Kebebasan dan Kreativitas di Era Digital

Gambar
  Tarian modern merupakan sebuah bentuk ekspresi seni yang berkembang seiring dengan perubahan zaman dan pengaruh budaya global. Berbeda dengan tarian tradisional yang memiliki aturan baku dan terikat dengan nilai-nilai budaya tertentu, tarian modern lebih fleksibel dan terbuka terhadap inovasi. Tarian modern sendiri mulai muncul pada awal abad ke-20 sebagai bentuk perlawanan terhadap rigiditas dan formalitas tarian balet klasik. Para penari dan koreografer saat itu merasa bahwa balet dan dengan segala aturannya telah membatasi ekspresi emosional dan kreativitas mereka. Isadora Duncan, seorang penari asal Amerika Serikat, dianggap sebagai pelopor gerakan tarian modern. Ia memperkenalkan gerakan tari yang lebih alami dan bebas, terinspirasi dari gerakan tubuh manusia sehari-hari dan alam. Perkembangan tarian modern tidak lepas dari pengaruh berbagai aliran seni lainnya, seperti seni rupa, musik, dan teater. Gerakan-gerakan tari modern sering kali mencerminkan isu-isu sosial, politik...

Membedah Makna Kata "Terserah": Maunya Apa?

Gambar
Beberapa hari yang lalu, saya diajak bercerita oleh seorang kawan. Dia bercerita tentang peliknya masalah hubungan asmara anak muda sekarang. . Seorang kawan bercerita jika hubungannya terlalu banyak drama, terlalu banyak gimmick, sudah kek politikus aja, kebanyakan retorika semu hehe ups bercandyaaa. Tapi, sebagai pendengar yang baik, saya hanya menenangkan dengan sedikit terkekeh juga. Banyak sekali yang kawan saya ceritakan, tapi akan saya ambil contoh yang mungkin kalian juga merasakan, jadi, pasangannya ini setiap ditanya "mau makan apa? "mau kemana lagi?" Atau "mau pake baju yang mana?" Selalu yang keluar dari mulutnya adalah "terserah" bayangkan, mungkin banyak lelaki di luar sana yang sangat sebal dan benci dengan kata "terserah" tersebut, hehe bagaimana tidak, kami lelaki juga butuh kepastian, hadeeeh.  Menyebalkan bukan jika lawan bicara ketika ditanya jawabannya "terserah" seolah-olah kita ini cenayang yang bisa menemuka...

'Heal the World' by Michael Jackson: Pesan Perdamaian, Harapan, dan Ajakan untuk Membangun Dunia yang Lebih Baik

Gambar
Asal usul sebuah lagu atau musik sering kali mencerminkan perjalanan kreatif yang mendalam dari sang pencipta. Lagu bisa muncul dari berbagai inspirasi seperti pengalaman pribadi, pengamatan terhadap dunia, peristiwa sejarah, atau bahkan hasil kolaborasi dengan musisi lain. Proses kreatif ini melibatkan perpaduan antara ide, emosi, dan keterampilan teknis yang berkembang seiring waktu. Lagu biasanya dimulai dari sebuah ide atau tema yang ingin diekspresikan oleh sang pencipta. Ide ini bisa datang secara spontan atau melalui refleksi mendalam terhadap suatu peristiwa. Setelah ide utama terbentuk, proses penulisan lirik dan melodi dimulai. Lirik-lirik ini sering kali mencerminkan perasaan, pandangan hidup, atau pesan yang ingin disampaikan oleh sang pencipta. Lirik dapat lahir terlebih dahulu kemudian disusul dengan penciptaan melodi yang sesuai, atau sebaliknya. Selama proses penciptaan, sang pencipta sering bereksperimen dengan berbagai instrumen dan harmoni untuk menemukan suara yang ...

Panitia Agustusan: Tokoh Nasionalis Saat Ini, Tapi Masih Sering Disepelekan

Gambar
  Memasuki bulan Agustus, bulan dimana diperingati sebagai bulan kemerdekaan. Sebab, pada tahun 1945 tepatnya tanggal 17 Agustus, negara Indonesia menyatakan kemerdekaan atas penjajah. Momentum kemerdekaan ini dirayakan seluruh rakyat Indonesia dengan gegap gempita dan pesta dimana-mana. Di kampung-kampung diadakan berbagai macam kegiatan untuk menyemarakkan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, mulai dari memasang umbul-umbul dengan dominasi warna merah-putih, pemasangan bendera merah putih di setiap rumah, dan kegiatan lain yang dibuat untuk menyemarakkan hari ulangtahun Republik Indonesia. Di setiap kampung di Indonesia pastinya mengadakan lomba-lomba untuk mengisi kemerdekaan RI. Mulai dari lomba anak-anak hingga lomba untuk orang tua. Tentunya lomba-lomba yang diadakan pun beraneka rupa, diantaranya lomba maido, lomba makan ati, lomba balap lari dari kenyataan, lomba tarik menarik anggaran pemerintah, lomba rebutan sambutan, lomba minta proposal dan pada akhirnya uang b...

Memupuk Benih Nasionalisme di Era Globalisasi.

Gambar
  Nasionalisme dan kemerdekaan adalah dua pilar utama yang membentuk identitas bangsa Indonesia. Kedua konsep ini tidak hanya memiliki nilai historis yang mendalam, tetapi juga menjadi landasan moral dan spiritual yang harus terus dijaga oleh setiap generasi, termasuk generasi muda saat ini yang hidup di tengah derasnya arus globalisasi. Ketika berbicara tentang nasionalisme dan kemerdekaan, kita tidak bisa lepas dari pesan yang disampaikan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dalam pidato terakhirnya yang terkenal dengan istilah ‘Jasmerah’, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Pesan ini relevan untuk semua zaman, terutama bagi generasi muda yang saat ini tengah menghadapi tantangan globalisasi yang semakin kompleks. Nasionalisme adalah rasa cinta, bangga, dan tanggung jawab terhadap bangsa dan tanah air. Nasionalisme muncul sebagai reaksi terhadap penjajahan dan penindasan, menjadi api yang menggerakkan perlawanan dan perjuangan menuju kemerdekaan. Sejarah Indonesia menc...

Berselancar di Gelombang Media Sosial

Gambar
  Media sosial dewasa ini menjadi seperti gelombang tinggi nan deras yang menyibak lautan informasi dan teknologi. Tumpah ruah berita, fakta, data, dan hiburan semua tersaji dalam jejaring maya. Pengguna media sosial didominasi oleh kaum muda usia produktif, termasuk anak muda usia sekolah. Tak heran amat sangat banyak hal yang bisa diakses melalui media sosial. Munculnya banyak media sosial dengan berbagai jenisnya dan fiturnya memberikan akses mudah penggunanya untuk terkoneksi dengan banyak orang. Hal ini tentu menjadi angin segar untuk penyebaran informasi dengan cepat dan tepat. Kemudahan akses yang ditawarkan media sosial tentu menjadi dampak baik bagi penggunanya. Sejurus kemudian, kecepatan akses yang dapat dijangkau dapat menjadi boomerang bagi penggunanya jika salah dalam bermedia sosial.  Seperti yang kita kenal, ada banyak jenis platform media sosial yang bisa digunakan, seperti WhatsApp, Instagram, X, Facebook, dan banyak jenisnya. Dari yang hanya untuk berkirim p...

Geliat Anak Muda di Era Informatika

Gambar
Di era informatika seperti sekarang, akses untuk mendapatkan informasi terbilang sangat cepat dan tanpa arah. Luapan informasi seolah memenuhi rongga-rongga kehidupan, baik yang bersifat informatif atau yang lebih ekstrem dengan propaganda intimidatif. Pesatnya zaman seolah-olah menyeret anak muda untuk terus mengikuti tren yang ada, menjadi bagian tak terlupakan dari gairah zaman. Dengan adanya kecepatan teknologi dan informasi yang ada membuat anak muda dengan mudahnya mengakses berbagai hal, dari substansi paling bawah di tingkat Desa hingga Internasional. Jagad media sosial menjadi sebuah gelombang tinggi yang nyaman untuk berselancar.  Dewasa ini, media sosial sudah seperti toserba, karena di media sosial kita bisa menemukan banyak hal, mulai dari yang tidak penting sampai yang sangat penting dan mengedukasi. Arus media sosial yang begitu deras kini dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, mulai sebagai galeri online, bisnis online, hingga sebagai perpanjang tanganan pejabat p...

Kami Menyebutnya Jalan yang Panjang

Gambar
"Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri. Jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama."  Berserikat dan berorganisasi adalah bagian penting dari dinamika anak muda dalam membangun potensi diri dan kontribusi terhadap masyarakat. Kegiatan ini memberikan ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan ide, memperjuangkan aspirasi, dan memperkuat solidaritas. Melalui berserikat dan berorganisasi, mereka dapat belajar bekerja sama, mengasah kemampuan kepemimpinan, serta memahami nilai-nilai demokrasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menghadapi tantangan sosial, menciptakan inovasi, dan mendorong perubahan positif di lingkungan sekitar.  Di tengah perkembangan zaman yang terus bergerak cepat, anak muda memegang peran penting sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Di Sleman, hadir sebuah gerakan bernama Layang-Layang Merah yang menjadi ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan diri, menggali potensi, dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar....