Belajar Sabar dari Sosok Pak Suharji, Penjual Es Teh yang Dihina G*bl*k
Pak Suharji, nama tersebut kini sedang ramai dibincangkan. Sosok penjual es teh tersebut viral ketika ada sebuah video menunjukkan dirinya sedang dihina habis-habisan oleh Gus Miftah. Dalam video ini, Gus Miftah disebut mengerjai (prank) penjual minuman yang menjajakan dagangannya di acara tersebut. Hal ini terjadi dalam momen acara Magelang Bersholawat beberapa hari lalu.
"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam video tersebut. Tak ayal banyak kritikan untuk Gus Miftah yang membanjiri kolom komentar dari video tersebut.
Belajar Sabar dari Pak Suharji
Siapa yang tidak marah jika mendengar ucapan tersebut? Hati mana yang tidak 'kemropok' ketika dirinya dihina di depan puluhan ribu orang? Mungkin kalau saya yang ada di posisi Pak Suharji, sudah saya lempar orang itu dengan es teh yang saya jual. Rugi tak apa asal dendam saya terbalas.
Namun, Pak Suharji malah mengajarkan saya sebuah makna kesabaran yang begitu mendalam. Bisa saja Pak Suharji membalas umpatan tersebut dengan makian yang tak kalah menyakitkan seperti "mending saya jualan es teh, daripada situ jualan agama" itu hanya contoh ya. Atau bisa saja Pak Suharji yang memviralkan video tersebut dan merasa 'menang' karena videonya viral.
Kesabaran yang kita tahu hanya perihal menunggu, meredam emosi, dan tahan ketika diuji. Kali ini, Pak Suharji mengajarkan arti lain dari bersabar yakni keteguhan hati dan kesucian jiwa.
Orang yang sabar bukanlah orang yang lemah dan tidak bisa apa-apa, orang yang sabar bukanlah orang yang berbaring tidak berdaya, orang yang sabar bukanlah mereka yang tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi kerasnya hidup. Tapi orang sabar adalah para ksatria hebat yang memiliki kekuatan dan ketangguhan untuk bertahan.
Sabar bukanlah bentuk tindakan dalam menghadapi suatu hal, tapi sabar adalah bahan bakar untuk melakukan suatu tindakan. Tindakan apapun jika dengan bahan bakar sabar maka akan berkualitas dan bermakna.
Buah dari kesabaran Pak Suharji adalah banyak netizen yang simpatik dan alih-alih hanya memberikan dukungan melalui komentar, ada juga netizen yang membuka donasi untuk Pak Suharji. Menurut hemat saya, Pak Suharji mengajarkan makna paling luas dan dalam tentang kesabaran.
“Kesabaran itu pahit, tetapi buahnya manis.” – Aristoteles
-Tio
Komentar
Posting Komentar